Mengenai hal ini, Wakil Duta Besar Delegasi Uni Eropa di Indonesia, Charles Whitely mengatakan, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Eropa atas biaya sendiri pada tahun ini mencapai 1.255 orang, “Ini peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelas Whitely dalam keterangan tertulisnya kepada okezone di Jakarta, Kamis (21/7/2011).
Selain itu, dia melanjutkan, jika dilihat dari jumlah, pernerima beasiswa dari Indonesia berada diperingkat ke tujuh terbanyak dari 160 negara di dunia dan urutan teratas di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, 50 persen penerima beasiswa ini akan menempuh pendidikan di dua perguruan tinggi yang berlainan, namun tetap terletak di Eropa. “Sebanyak 50 persen lainnya memperoleh beasiswa dari proyek kerja sama antarperguruan tinggi,” katanya.
Beasiswa penuh yang diberikan yaitu, selama program magister atau dua tahun senilai 24.000 euro atau senilai Rp289 juta per mahasiswa. Sudah termasuk di dalamnya untuk mendanai biaya perjalanan, kuliah, tunjangan bulanan, dan akomodasi. “Sedangkan untuk tunjangan bagi para akademisi akan diberikan untuk periode tiga bulan sebesar 14,800 euro per orang,” papar Whitely.
Dia menyatakan, beasiswa Erasmus Mundus memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan keterampilan yang sesuai dengan lapangan kerja. Program ini juga memberikan kerangka berharga untuk saling bertukar pandang dan dialog individu dari latar belakang budaya berbeda.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk melamar bisa membuka situs Excecutive Agency Culture, Education, and Audiovisual (EACEA) atau laman Erasmus Mundus untuk keterangan lebih lanjut. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
