Klasifikasi
Phyllum : Arthopoda (binatang berkaki ruas)
Sub phylum : Mandibula
Class : Crustacea (binatang berkulit keras)
Sub class : Malacostraca (udang udangan tingkat tinggi)
Ordo/bangsa : Decapoda (binatang berkaki sepuluh)
Sub ordo : Natantia (mengerakkan kakinya untuk berenang)
Familie/suku : Palaemonidae
Genus/marga : Macrobrachium
Species/jenis : Macrobrachium rosenbergii (de Man)
Morfologi
Tubuh udang galah terdiri dari 2 bagian kepala dan dada disebut Cephalothorax serta bagian badan dan ekor disebut Abdomen. Kepala dan badanya ditutupi oleh kulit keras berupa kelopak kepala atau cangkang kepala yang disebut Carapace. Pada carapace terdiri tonjolan runcing yang bagian atasnya bergerigi 12 – 15 buah dan bagian bawahnya bergerigi 10-14 buah, disebut rostrum (cucuk kepala), yang menjadi cirri khas udang galah disbanding udang air tawar lainnya bagian badanya terdiri dari 6 ruas, sedangkan yang mempunyai sepasang kaki renang (pleipoda) hanyalah 5 ruas, sehingga kaki renangnya berjumlah 10 buah (decapoda).
Seluruh badanya terdiri dari ruas ruas (segmen) yang dibungkus oleh kerangka (eksoskeleton), yang terbuat dari bahan semacam tanduk (chitin) yang diperkeras oleh bahan kapur (kalsium karbonat).
Udang galah bersifat omnivora, cenderung Nokturnal yaitu aktif pada malam hari. Secara anatomis dan morfologis jenis kelamin udang galah dapat dibedakan dengan jelas, yaitu sebagai berikut :
a. Udang Galah Jantan
Ø Lebih besar dan lebih cepat tumbuh
Ø Kaki capit lebih panjang 1½ kali badannya
Ø Tubuh langsing/ ramping
Ø Alat kelaminnya terletak pada pangkal kaki jalan kelima
Ø Ada tonjolan pada kaki jalan kelima
b. Udang Galah Betina
Ø Lebih kecil dan lambat tumbuh
Ø Kaki capit kecil dan lebih pendek
Ø Kepalanya kecil
Ø Tubuhnya lebih gemuk, karena ada ruang telur
Ø Letak kelaminya pada kaki jalan ketiga
Tidak ada tonjolan pada kaki jalan kelima
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------