BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Hand Traktor adalah mesin pertanian yang sangat bermanfaat bagi dunia pertanian, mesin ini dapat dipergunakan untuk mengolah tanah dan beberapa pekerjaan lain dibidang pertanian, cara yang sering dilakukan dalam mengolah tanah dengan menggunakan traktor roda dua ini ialah dengan cara sistem bajak yaitu memasangkan alat bajak dibelakang traktor ini.
Traktor roda dua ini mempunyai efesiensi yang tinggi, karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor roda dua mrupkan mesin serba guna karena dapat berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat – alat lain seperti pompa air, alat prosesing, gandengan ( trailer) dan lain lain.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini ialah untuk mengenal, melihat dari dekat dan mengetahui bagian bagian utama dari traktor roda dua ini, tujuan lain yang sangat penting dari praktikum kali ini ialah untuk mengetahui bagaimana cara mengemudikan traktor roda dua dan mengenal lebih jauh bagaimana system penggunnaannya dilapangan.
BAB II
DASAR TEORI
Warga Negara indonesia yang menengah kebawah berprofesi sebagai petani, tetapi sangat disayangkan setelah hampir 35 tahun masa pembangunan berjalan bidang pertanian seakan akan masih bergerak pada tempatnya berbagai cara untuk meningkatkan hasil pertanian telah dilakukan oleh pemerintah diantranya mengimport Peralatan modern ke Indonesia supaya dapat digunakan, dan herannya timbul permasalahan lain yaitu bagaimana cara menggunakan peralatan tersebut. Sama – sama kita ketahui bahwa hampir 85 % petani yang ada di Indonesia tidak mengenal yang namanya peraltan modern yang canggih, mereka hanya mengenal cangkul dan Kerbau.
Jika kita membandingkan keuntungan yang dihasilkan peralatan tradisional yang dipakai petani dengan Peralatan modern atau yang biasa disebut Alsintan, maka sangat lah jauh berbeda, kita ketahui sama sama bahwa Peralatan tradisional membutuhkan kinerja yang lebih besar, disamping itu juga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Berbagai macam peralatan yang telah ada di Indonesia diantaranya Combine, Handtraktor, Trasher, ITGM dan sebagainya, telah beroprasi secara optimal tetapi itu berdasarkan statistic pemerintah. Tetapi jika kita menelaah kembali apa yang sebenarnya terjadi dilapangan tentunya sangat berbeda, banyak para petani menggudangkan bantuan peralatan modern di KUD setempat dan lebih memilih peralatan tradisional lantaran tidak mengerti bagaimana cara mengoperasikan alsintan tersebut.
Handtraktor merupakan peralatan yang digunakan oleh manusia, system yang bekerja yaitu dorongan dibutuhkan oleh handtraktor tersebut, dan tentunya menggunakan manusia. Handtraktor berfungsi untuk mengolah tanah, mempunyai efesiensi yang tinggi karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor roda dua ini merupakan traktor serba guna karena dapat berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat – alat lain seperti pompa air, alat prosesing, gandengan (trailer) dan lain lain.
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
3.1 Waktu dan tempat
A. Hari/ tanggal :
B. Tempat :
3.2 Alat dan bahan
A. Alat: Handtraktor
B. Bahan: Bensin.
3.3 Cara kerja
1. Pertama tama Mengecek apakah Handtraktor tersebut memiliki kerusakan, memeriksa bahan bakar, jika tidak ada maka diisi.
2. Kemudian memanaskan mesin traktor, mintalah bantuan asisten untuk memandu, praktikum ini.
3. Traktor tersebut dibawa pada areal yang bebas, dimana proses belajar mengemudi traktor tersebut tidak terhambat.
4. Cobalah mempelajari bagaimana cara mengemudikan traktor tersebut secara bergiliran.
5. setelah praktikum usai maka traktor dibawa kembali ke Lab Alsintan.
BAB IV
DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
1. Menghidupkan motor. traktor yang menggunakan motor diesel dihidupkan dengan engkol. Mula – mula engkol dipasang pada poros engkol (crank Shaft). Setelah gas dibesarkan sedikit. Engkol diputar beberapa kali sampai putarannya cukup untuk menghidupakan motor. Sewaktu pemutaran, jangan lupa menrik alat penghilang kompresi (dekompresi level). Jika tidak akan dapat memutar engkol motor.
2. Memajukan traktor roda dua. Traktor roda dua baru dapat maju setelah motor dihidupkan. Setelah itu periksalah apakah gigi / porsneling sudahj netral dan kopling, jika tidak mungkin saja dapat menimbulkan kecelakaan. Disamping itu pada traktor terdapat alat yang dapat mengatur kecepatan rendah atau tinggi. Alat ini digunakan untuk menambah atau mengurangi kecepatan lajunya traktor dan juga untuk putaran garu/ cangkul putar.
3. Menghentikan traktor. Traktor dapat dihentikan cukup dengan menarik tongkat kopling kebelakang. Yaitu ke posisi “OFF”. Kalau dalam posisi “OFF” traktor belum berhenti , berarti penyetelan kopling tidak baik atau piringannya sudah aus. Setelah traktor berhenti, segera netralkan gigi kembali dan turunkan gas.
4. Membelokkan traktor. Membelokkan traktor sewaktu bekerja dilakukan dengan menggunakan steering clutch/ kopling pembelok kiri dan kanan. Sewaktu membelok jangan lupamenurunkan gas dan mengangkat sedikit bagian belakang traktor agar pembelokannya lebih mudah dilaksanakan. Hal ini perlu dilakukan terutama kalau bekerja ditanah yang lembek dan basah. Jika tidak ada kemungkinan traktor terbenam. Tekanlah kopling pembelok kiri bila hendak membelok kekiri dan tekanlah kopling kekanan kalau hendak membelok kekanan.
5. Memundurkan traktor. Kopling dalam posisi OFF setelah itu masukkan gigi ke gigi mundur R, kemudian lepaskan kopling pelan pelan dan gas jangan terlalu besar. Kalau kopling dilepaskan sekaligus maka kecelakan mungkin akan terjadi.
6. Menjalankan lurus kedepan. TRaktor harus dapat jalan lurus ke muka selama operasi. Kalau traktor jaln berbelok – belok. Maka akan menyulitkan pekerjaan selanjutnya dan memungkinkan traktor terbenam terutama jika tanahnya basah atau lembek. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membuat traktor dapat berjalan lurus kedepan yaitu :
a. operator harus memandang lurus kedepan.
b. Peganglah pegangan traktor dengan tangan lentur dan tidak kaku.
c. Jika traktor membelok ke kiri atau kekanan, tekanlah segera kopling pembelok kanan atau kiri.
d. Kalau menggunakan ban karet usahakanlah agar tekanan angin ban kiri dan kanan sama.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Traktor yang menggunakan motor diesel dihidupkan dengan engkol. Mula – mula engkol dipasang pada poros engkol (crank Shaft). Setelah gas dibesarkan sedikit. Engkol diputar beberapa kali sampai putarannya cukup untuk menghidupakan motor
2. Traktor harus dapat jalan lurus ke muka selama operasi. Kalau traktor jaln berbelok – belok. Maka akan menyulitkan pekerjaan selanjutnya dan memungkinkan traktor terbenam terutama jika tanahnya basah atau lembek.
5.2 Saran
Untuk praktikum yang akan datang, hendaknya para asisten benar- benar mempersiapkan serta memperbaiki segala kerusakan dari alsintan pra- panen yang akan dipraktikumnkan serta dapat difungsikan sebagaimana mestinya sehingga praktikum dapat berjalan secara optimal.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA
Herawati Isni Dra, 1989. TEKNIK SUMBER DAYA AIR. Proyek Invetoris. Yogyakarta .
Sutrisno lukman, 1999. BENDUNGAN DAN KONSTRUKSINYA . Direktorat DEPDIKBUD. Jakarta
Tim Penyusun Penuntun Praktikum IRIGASI DAN DRAINASE, 2005. Laboratorium Mesin dan Peralatan I, Jur. Teknik Pertanian, FAPERTA, UNSYIAH.