PENGECILAN UKURAN BAHAN laporan pratikum pertanian

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang
Operasi pengecilan ukuran ini dapat dibagi dua katagori utama, tergantung kepada apakah bahan tersebut bahan cair atau bahan padat. Apabila bahan padat, oprasi pengecilan disebut penghacuran dan pemotongan, dan apabila bahan cair tersebut emuisifikasi atau otomisasi. Penghancuran dan pemotongan mengurangi ukuran bahan padat dengan kerja mekanis, yaitu proses penghancuran yang paling luas di dalam industri pangan barang kali adalah dalam penggilingan butir-butir gandum menjadi tepung, penggilingan gula dan penggilingan bahan pengan lainnya seperti sayuran.
Pengecilan ukuran sebagai istilah yang umum meliputi juga pemotongan, pemecahan dan penggilingan. Pengecilan ukuran secara mekanis tampa terjadi sifat-sifat kimianya. Pengecilan ukuran banyak digunakan dalam industri pangan sering tidaknya memprole bagian yang dikehendak, misalnya penggilingan padi-padian, pengupasan buah-buahan, penggilingan tangkai buah, pengirisan ikan menjadi fallet, pengecilan zat padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil guna untuk mempertinggi daya kelezatan dan mempertinggi daya campur.

B. Tujuan Praktikum
·         Untuk mengurangi ukuran bahan ukuran bahan dengan kerja mekanis membaginya menjadi bagian-bagian kecil
·          Untuk mengetahui perbedaan pengecilan  yang ekstrim dengan  pengecilan yang hasilnya masih berukuran besar
·         Menghitung % Rendemen.



II. Tinjauan Pustaka

Dalam pengecilan ukuran meliputi tatacara pemecahan, pemotongan dan penggilingan. Pengecilan ukuran dilakukan secara mekanis tanpa harus mengalami perubahan sifat-sifat kimianya. Bahan mentah lebih sering besar dari pada kebutuhan sehingga ukuran bhan harus diperkecil. Salah satu pengecilan ukuran tersebut dengan mengoyakkan atau mencincangnya. Secara pasti didalam proses ini adanya penekanan dari gaya-gaya mekanis dari mesin penggiling penekanan awal masuk ketengahan bahan sebgai energi desakan (Gillan, 1950).
Biasanya pada bahan mentah sering berukuran lebih besar dari pada kebutuhannya sehingga ukuran bahan ini harus diperkecil. Didalam operasi bahan ini dapat bibagi dua kotangan utama, tergantung pada kategori bahan tersebut baik itu bahan cair maupun campuran. Apabila bahan cair sering disebut enufikasi atau atomisasi. Pengukuran dan pemotongan dalam mengurangi ukuran padat dengan cara mekanis yaitu dengan membaginya dengan partikel-partikel yang lebih kecil. Sedangkan pada bahan padat operasi pengecilan disebut juga dengan cara penghancuran dan pemotongan (Earle, 1982).
Pengecilan ukuran sebagai istilah yang umum meliputi juga pemotongan, pemecahan dari penggilingan pengecilan ukuran sacara mekanis tanpa tejadi perubahan sifat-sifat kimianya. Pengecilan ukuran banyak digunakan dalam industri pangan sering tidak hanya memperoleh bagian yang dikehendaki, misalnya penggilingan padi-padian, pengupasan buah-buahan, penggilingan tangkai buah, pengirisan ikan menjadi fallet, pengecilan zat padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil guna untuk mempertinggi daya kezatan dan mempertinggi daya campur ( Warven, 1993).
Pengaolahan ukuran mungkin juga berperan pentinga dalam pemisahan secara mekanis. Misalnya, dalam pengambilan pati dari kentang, kentang harus lebih dahulu dikecilkan sedemikian rupa sehingga sel-selnya terbuka dan glanuar-glanuar pati keluar. Untuk memeperoleh cairan keluar dari padatan juga memudahkan jika padatan dilakukan pengecilan lebih dahulu. Tujuan pengecilan ukuran sebagai bagian operasi adalah untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas ( Saputra, 1986)

BAHAN SELENGKAPNYA DAN DAFTAR PUSTAKA SILAHKAN DOWNLOAD DIBAWAH
Password: kuliahitukeren.blogspot.com


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ranking: 5
 
© Bosan Kuliah All Rights Reserved