Divisio : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Gigartinales
Famili : Solieriaceae
Genus : Eucheuma
Spesies : Eucheuma spinosum
Beberapa jenis Eucheuma mempunyai peranan penting dalam dunia perdagangan internasional sebagai penghasil ekstrak karagenan. Kadar karagenan dalam setiap spesies Eucheuma berkisar antara 54% 73% tergantung pada jenis dan lokasinya . Di Indonesia kadar karagenan rumput laut jenis Eucheuma berkisar antara 61,5 % 67,5 % (Laode, 1999). Eucheuma cottonii merupakan salah satu Carragaenaphyces, yaitu rumput laut penghasil karagenan. Ada dua jenis Eucheuma yang cukup komersial yaitu Eucheuma spinosum (Eucheuma denticulatum), merupakan penghasil iota karagenan dan Eucheuma cottonii (Kapaphycus alvarezzii) sebagai penghasil kappa karagenan (Anggadiredja, 1999).
Secara alami Eucheuma spinosum tumbuh di daerah karang, pasang surut dan menempel pada substrat yang berupa batu karang mati, kulit kerang dan benda benda keras lainnya (Soegiarto et al, 1978), Eucheuma spinosum mempunyai kerangka tubuh (thallus) yang lebih kecil dari cottonii.
Dapus
Anggadiredja, J. Dan Purwoto. 1999. Pengembangan Teknologi Pengolahan dan Industri Rumput Laut. Makalah BPPT, Jakarta.
Soegiarto, A., W. Sulistijo dan H. Mubarak. 1978. Rumput Laut (Algae), Manfaat, Potensi dan Budidayanya. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------